Tugas 3 " Pengambilan Keputusan "

Bangkrut, 7-Eleven Dinilai Terlalu Agresif Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai, penyebab tutupnya seluruh gerai 7-Eleven adalah masalah tata kelola manajemen internal perusahaan dan bukan karena iklim usaha ritel. "Informasi yang kami dapat, persoalan (bangkrutnya) itu bukan persoalan pasar. Lebih kepada pengelolaan atau pemilik 7-eleven yang terdiri dari berbagai pemegang saham. Itu masalah internal saja," ujar Airlangga di sela acara halalbihalal di kawasan Senayan, Senin (26/6). Airlangga menjelaskan, 7-Eleven merupakan perusahaan ritel swasta yang memiliki beberapa pemegang saham. Perusahaan swasta memang lebih berdinamika lantaran perbedaan tata kelola dari tiap-tiap pemegang saham, baik dari sisi rencana bisnis, rencana manajemen, hingga orientasi pasar. Dari sisi rencana bisnis, Airlangga menilai, bisnis 7-Eleven terbilang agresif di awal masuk pasar Indonesia. Hal ini terlihat dari langsung menjamurnya gerai...